Pelepasan Pesparani Lampung


Semoga tim selalu sehat dan mengharumkan nama Lampung, khususnya Keuskupan Tanjungkarang dengan mendapatkan emas di setiap mata lomba yang diikuti. Akan tetapi, yang paling penting adalah kebersamaan antar umat Katolik yang ada di seluruh Indonesia.

Harapan itu diungkapkan oleh Ketua Umum LP3KD (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Daerah) Provinsi Lampung, Hartato Lojaya saat pelepasan Kontingen Pesparani Lampung, di Wisma Albertus, Pahoman, Kamis, 25 Oktober 2018.

Menurut Hartato, persiapan kontingen Lampung dalam mengikuti Pesparani I yang digelar di Ambon, Maluku, 27 Oktober-02 November 2018 ini kurang lebih empat bulan untuk seleksi dan latihan.

Seleksi dilakukan bertahap melalui paroki-paroki di Lampung, yang kemudian dilakukan audisi dua kali dengan penilaian juri untuk menjadi tim di provinsi. Seleksi juga berdasarkan kategori mata lomba dan umur. Kontingen Lampung terdiri dari 73 orang yang terdiri dari 39 orang peserta.

Theresia Sormin, staf ahli, wakil dari Gubenur Lampung berharap, LP3KD Perparani bukan hanya wadah penyalur bakat dan talenta bernyanyi. Akan tetapi juga untuk memperkuat ajaran iman Katolik dan menjadi tempat pengembangan sikap toleransi kerukunan baik internal mau pun eksternal dengan umat beragama lainnya.

Pesparani I ini dihadiri dan dimeriahkan sekitar enam ribu peserta dan undangan dari 34 provinsi, dengan tema “Membangun Persaudaraan Sejati,” Selain lomba Paduan Suara, ada tiga perlombaan lainnya, yakni: Mazmur, Cerdas Cermat Rohani, dan Bertutur Kitab Suci.

Tujuan Pesparani ini yang terutama bukan untuk memperebutkan piala. Tetapi justru perayaannya: merayakan buah-buah iman dan persaudaraan sejati dalam keberagaman. Selain itu, pesparani juga menjadi momentum bagi seluruh umat Katolik Indonesia untuk meneguhkan kembali keberadaannya sebagai bagian integral bangsa ini. Yakni, semakin merekatkan persaudaraan dengan warga bangsa yang beragama Islam, Hindu, Budha, Konghucu, Protestan, dan Aliran Kepercayaan. Lokasi lomba dan seminar Pesparani di Ambon ini diadakan di Kristiani Center, Islamic Center, dan venue lainnya. ***

Fransiska FSGM