Para suster FSGM ikut terlibat dalam aksi panggilan di Stasi Wawasan, Tanjung Bintang, Unit Pastoral St. Paulus, Jati Baru, Hari Minggu Panggilan, 8 Mei 2022.

Selain FSGM, hadir pula para suster CB dan HK.

Sekitar pukul 08.30 WIB beberapa umat sudah ada yang datang. Bapak-ibu membawa anak-anaknya untuk mengikuti Perayaan Ekaristi Hari Minggu Panggilan. Anak-anak mengenakan pakaian beraneka ragam profesi. Ada yang memakai jubah suster, pastor, polisi, dokter, pemadam kebakaran, dll.

Beberapa orangtua sibuk menggantikan pakaian anaknya karena pakaian yang sudah mereka pakai itu, tidak berkenan di hatinya. “Saya mau memakai pakaian polisi seperti Abang, Pak,” kata seorang anak merajuk kepada bapaknya. Mau tidak mau sang ibu menuruti keinginan anaknya itu. Tetapi ada juga anak yang menurut kehendak orangtuanya dengan mengenakan pakaian koki (juru masak) meski ia sebenarnya ingin memakai pakaian TNI AL.

Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Rm. Markus Sumantri Pr. Perayaan Hari Minggu Panggilan ke 59 ini bertema Dipanggil Menjadi Sahabat Seperjalanan. Maka, dalam homilinya, Rm. M. Sumantri mengajak kita semua dalam hidup sehari-hari untuk saling membantu, siapa pun orang itu. Dengan melakukan hal-hal baik, kita akan membawa orang lain kepada Tuhan, tambah Rm. Sumantri.

Rm, Sumantri juga menekankan akan pentingnya panggilan menjadi imam dan biarawan, biarawati. Ia mnegajak agar para orangtua mendukung dan mendoakan anaknya. Selain itu, menanamkan kebaikan dalam diri mereka dan doa bersama dalam keluarga.

Usai misa anak-anak dikumpulkan di halaman gereja dengan menggelar tikar. Setiap kongregasi diberi waktu sekitar 30-45 menit untuk memperkenalkan kongregasinya. Tiga kongregasi ini memiliki caranya masing-masing dalam berdinamika dan menyajikan tarian.

Wajah-wajah ceria dan suasana gembira mewarnai acara itu. Anak-anak berjumlah sekitar 120 orang ini bersama para pemimbing Bina Iman Anak, mengikuti acara hingga selesai.

Acara ditutup dengan lomba mewarnai, yang dibagi dalam tiga kelompok. Yakni, usia 5-6 tahun, 7-10 tahun, dan 11-12 tahun. ***

 

Sr. M. Fransiska FSGM