ASPI ELISABETH, PELEPASAN KELAS IX & XII


Tiga tahun bukanlah waktu yang sebentar. Dalam perjalanan waktu yang tidak singkat itu, banyak proses yang dilalui oleh putri-putri ASPI Elisabeth II & III. Baik dalam proses pendidikan yang mereka tempuh di sekolah, maupun dalam perkembangan mereka untuk belajar mandiri dalam kehidupan di asrama. Namun setelah semua nya itu terlewati, ternyata mereka mengalami banyak hal yang berguna bagi hidup mereka kedepan. Baik secara kepribadian, intelektual, maupun spiritual. Karena asrama adalah tempat untuk mengembangkan mereka agar menjadi perempuan yang beriman, cerdas, bertanggung jawab, empati, dan mandiri.

Semua proses yang mereka lalui kini telah berakhir. Tiga tahun telah berlalu, tetapi perjuangan mereka tidak hanya berhenti sampai disini. Bagi kelas IX, mereka akan melanjutkan ke jenjang SMA/SMK yang telah mereka pilih. Dan bagi kelas XII, mereka pun juga akan tetap melanjutkan perjuangan mereka, baik yang akan melanjutkan ke perguruan tinggi maupun yang akan mencari pengalaman dalam bekerja. Masing-masing tetap memiliki tanggung jawab yang sama atas masa depan mereka.

Dan sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan dalam perjuangan mereka selama tiga tahun ini, ASPI St Elisabeth mengadakan acara pelepasan pada hari Minggu, 30 April 2017. Acara yang bertemakan “Kamu tidak pernah gagal, hingga kamu berhenti mencoba” ini, dimulai sekitar pkl 09.30 WIB. Hadir para tamu undangan khusus yaitu orang tua dan keluarga dari kelas IX dan XII. Juga dihadiri oleh Bp/Ibu Dewan Guru SMP/SMA Xaverius, Rm. Andreas M. Siswinarko SCJ, RD Kamilus Duha, Para Suster, dan tetangga sekitar Asrama.

“Tiga tahun yang lalu, ditempat ini, ditempat yang sama, Bp/Ibu datang membawa putri-putri bp/ibu untuk diserahkan kepada kami, supaya kami dampingi dalam proses belajar mereka. Sekarang, tiga tahun itu sudah selesai. Kami sudah mengusahakan semampu kami dalam pendampingan anak bp/ibu. Maka, anak bp/ibu yang tiga tahun lalu diserahkan kepada kami, sekarang kami kembalikan ke bp/ibu. Terimakasih atas kepercayaan yang diberikan kepada kami untuk mendampingi putri-putri bp/ibu. Dan kami mohon maaf, karena pasti dalam pendampingan itu, terdapat banyak kekurangan,’’ begitulah ungkapan Sr.M. Henrika dalam sambutannya sebagai Penanggungjawab Asrama.

Dalam acara ini, kelas IX dan XII menerima berkat terakhir dari para suster, yang tidak akan mereka terima lagi seperti hari-hari ketika mereka akan berangkat ke sekolah. Mereka juga diberikan lilin perutusan sebagai tanda, bahwa mereka masih memiliki tanggungjawab untuk melanjutkan perjuangan mereka, dan siap untuk diutus. Beberapa tarian dan alat musik kulintang kreatifitas putri-putri asrama, turut memeriahkan acara pelepasan ini. Acara dituutp dengan doa Penutup pada pkl 11.30 WIB, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama. (ThM)