
Siapakah aku ini sampai Ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? (Lukas 1: 43)
Pertemuan dua ibu itu, Maria dan Elisabet adalah pertemuan yang terberkati, penuh kebahagiaan. Di sana yang ada hanyalah dua hati yang bertemu dan ingin menyampaikan warta sukacita.
Elisabet lebih tua daripada Maria. Elisabet lebih dulu mengandung dan Maria baru saja mengandung. Perjumpaan itu bukan hanya di antara dua ibu tetapi juga perjumpaan dua bayi yang berada dalam kandungan mereka masing-masing. Bayi yang dikandung Maria bernama Yesus, itu yang membuat perjumpaan itu menjadi terberkati. Perjumpaan Elisabet dan Maria merupakan kunjungan seorang ibu.
Begitu pula yang terjadi pada hari Jumat, 5 Januari 2018, Mdr. Maria Cordis, Pemimpin Jenderal FSGM, mengunjungi Provinsi St. Yusuf, Indonesia. Kunjungan seorang ibu ini pastilah juga memberi berkat bagi anak-anaknya. Kedatangannya dari Jerman dengan pesawat Lufthansa di Bandara Soekarna Hatta, Jakarta pukul 23.20 disambut oleh Sr. M. Aquina dan para suster dari Komunitas Kampung Ambon dan Toasebeo. Seikat bunga tangan diberikan pada Mdr. Maria Cordis sebagai lambang cinta sekaligus rasa hormat.
Tiba di Susteran St. Fransiskus Kampung Ambon, para suster berbaris menyambutnya dan langsung menuju kapel untuk bersyukur atas keselamatan dalam perjalanan.
Penyambutan yang sama juga dilakukan oleh para suster dan keluarga novisiat saat Mdr. Maria Cordis tiba di Pringsewu Sabtu, 6 Januari.
Saat makan bersama Mdr. Maria Cordis mengucapkan terimakasih atas penyambutan dan penerimaan dirinya. “Saya seperti di rumah sendiri,” ujarnya. Ia menyampaikan salam dari Mdr. Margaretha Maria dan para suster dari berbagai provinsi. Mdr. Maria Cordis mengaku masih lelah tetapi ia yakin hari-hari mendatang akan berubah menjadi hari yang penuh kegembiraan karena perjumpaannya dengan para suster.
Visitasi Jenderal kali ini hanya dilakukan oleh Pemimpin Jenderal, tanpa Vikaris (wakil) karena alasan tertentu. Menurut Sr. M. Aquina, Vikaris Jenderal akan datang berkunjung ke Provinsi Indonesia pada acara tahunan, Temu Akbar Pelayanan Persaudaraan (TAPP), bulan November 2018.
Mdr. Maria Cordis akan berkunjung ke setiap komunitas FSGM baik di Indonesia mau pun di Timor Leste, juga bertemu dengan Bapa Uskup di mana komunitas para suster berkarya.
Dalam kunjungannya setiap suster diberi kesempatan untuk berjumpa secara pribadi untuk berbagi pengalaman seputar hidup membiara dan tugas perutusan. ***
Sr. M. Fransiska FSGM