Dalam kegiatan akbar FSGM Untuk Indonesia, ada salah satu stan yang dipenuhi berbagai kalangan. Penuh sesak. Sekitar ratusan orang menunggu namanya dipanggil. Ada yang berdiri, ada pula yang duduk di bawah anak-anak tangga, di lorong kelas SMA Fransiskus Bandar Lampung.
Stan itu adalah stan kegiatan bakti sosial pemeriksaan mata dan pemberian kacamata gratis untuk masyarakat. Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara GAPOPIN (Gabungan Pengusaha Optik Indonesia) Pengurus Daerah (Pengda) Lampung dan SMA Fransiskus Bandar Lampung yang terletak di Jalan Bumi Manti.
Stan ini terselenggara Kamis, 24 Juli 2025 usai Perayaan Ekaristi, ungkapan syukur dalam rangka Tahun Yubileum 2025, 800 Tahun Kidung Segenap Ciptaan, 25 Tahun SMA Fransiskus Bandar Lampung, serta mewujudkan Ardas VIII Keuskupan Tanjungkarang.
“Kami semangat karena stan kami diserbu warga dengan antusias. Sampai siang ini, tercatat sekitar 300 peserta yang mengikuti pemeriksaan. Padahal target awal hanya 140 orang,” ujar Ketua Pengurus Daerah GAPOPIN Provinsi Lampung Sentono Hakon.
Menurut Sentono, masyarakat yang memerlukan kacamata baca langsung diberikan di tempat, sementara untuk kacamata minus (rabun jauh) akan diproses terlebih dahulu dan dapat diambil sekitar dua minggu kemudian.
“Awalnya kami mendapat proposal dari Suster Evarista FSGM. Karena ini untuk masyarakat dan dalam rangka kegiatan sosial, kami sangat mendukung,” tambahnya.
GAPOPIN merupakan wadah gabungan para pengusaha optik di Indonesia dan cabang Lampung terdiri dari berbagai optik yang tergabung di bawah naungan organisasi tersebut.
“Semoga masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan bisa terbantu dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik. Bisa membaca dan bisa melihat jauh, tentu akan sangat membantu aktivitas harian mereka,” harap Sentono.***
Sr. M. Fransiska FSGM/R. Bejo