FSGM SEBAGAI PEZIARAH HARAPAN

Redaksi
3 Min Read

FSGM Indonesia Gelar Berbagai Kegiatan Rohani dan Sosial Menyambut Tahun Yubileum 2025, 25 Tahun SMA Fransiskus, serta 800 Tahun Gita Sang Surya

BANDARLAMPUNG —  Dengan penuh syukur dan sukacita, Kongregasi Fransiskan St. Georgius Martir (FSGM) Indonesia mempersiapkan rangkaian kegiatan besar dalam rangka menyambut Tahun Yubileum 2025, memperingati 800 tahun Gita Sang Surya karya Santo Fransiskus dari Assisi, serta merayakan 25 tahun berdirinya SMA Fransiskus Bandarlampung. Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk nyata dari panggilan dan misi pelayanan FSGM dalam membangun tata dunia baru,  penuh kasih, keadilan,  kemanusiaan.

Mengusung tema “FSGM: Berjalan Bersama Membangun Gereja dan Bangsa sebagai Peziarah Harapan”, acara ini sekaligus menjadi wujud keterlibatan aktif Kongregasi FSGM dalam Arah Dasar Keuskupan Tanjungkarang (ARDAS tahun ke VIII) yang menekankan keadilan sosial dan kemanusiaan.

Rangkaian acara akan digelar dalam beberapa tahap. Dimulai dengan kegiatan pra-event berupa restorasi ekosistem pantai melalui penanaman mangrove di Pantai Panjang pada 19 Juli 2025. Kemudian dilanjutkan dengan seminar, kegiatan bina iman, temu OMK, parenting, serta bazar pada 24-25 Juli 2025 yang dipusatkan di kompleks SMA Fransiskus Bandarlampung.

Puncak perayaan akan berlangsung pada 26 Juli 2025, diawali dengan perayaan Misa Syukur dan dilanjutkan ramah tamah serta persembahan seni budaya.

Rangkaian kegiatan ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari peserta didik dari tingkat TK hingga SMA Fransiskus, para suster FSGM, pendidik, tenaga kependidikan, karyawan karya pelayanan FSGM, orang tua siswa, serta masyarakat umum. Turut serta dalam kegiatan ini para biarawan-biarawati dari Keuskupan Tanjungkarang serta komunitas umat lainnya.

Adapun kegiatan utama yang menjadi sorotan antara lain:

  • Bedah rumah untuk warga kurang mampu sebagai aksi nyata keadilan sosial.
  • Seminar dan Kelas Inspiratif bertema Peziarahan Harapan.
  • Pengobatan gratis dan donor darah.
  • Bazar hasil karya para suster FSGM dan produk komunitas berbasis Laudato Si’.
  • Penampilan seni budaya dan performance siswa serta suster muda FSGM.

Dalam semangat spiritualitas Santo Fransiskus dari Assisi, seluruh kegiatan ini mengajak umat untuk menghidupi kembali nilai-nilai cinta kasih, keadilan sosial, persaudaraan universal, dan tanggung jawab terhadap keutuhan ciptaan. Perayaan 800 tahun Gita Sang Surya menjadi momentum reflektif untuk mengaktualisasikan spiritualitas Fransiskan dalam konteks zaman kini, terutama di tengah krisis ekologis dan tantangan kemanusiaan global.

“Semoga seluruh rangkaian kegiatan ini menjadi sarana berkat bagi semua pihak, memperkuat iman umat, serta mempererat persaudaraan lintas generasi dan komunitas,” ujar Ketua Panitia Kegiatan Sr. M. Elfrida FSGM.

Kongregasi FSGM Indonesia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah dan akan berpartisipasi. Dukungan moral, tenaga, dan sumber daya dari berbagai kalangan menjadi kunci utama terselenggaranya acara besar ini. Semoga melalui karya bersama ini, Gereja dan bangsa dapat terus dibangun dalam semangat kasih, persatuan, dan pengharapan yang kokoh kepada Tuhan.

FSGM Indonesia: Peziarah Harapan Menuju Dunia Baru dalam Terang Kasih Allah.***

Robertus Bejo

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Open chat
Scan the code
Kamu ingin menjadi Suster FSGM? Ayo kontak kami !