Tumplek blek… Ribuan orang memenuhi halaman SMA Fransiskus Bandar Lampung. Pagi itu resmi dibuka momen besar: ‘FSGM Untuk Indonesia’, Kamis, 24-26 Juli 2025.
Ini adalah ‘gawe besar’ Kongregasi FSGM Indonesia yang bertema: “Peziarah Harapan Bersinergi Bersama Segenap Ciptaan Menyongsong Generasi Emas”. Ada empat momen yang dirayakan sekaligus, yakni: Tahun Yubelium, 800 Tahun Kidung Segenap Ciptaan, 25 Tahun SMA Fransiskus Bandar Lampung, serta aktualisasi Arah Dasar (Ardas) VIII Keuskupan Tanjungkarang.
Acara dibuka dengan Perayaan Ekaristi. Dipimpin oleh Vikjen Keuskupan Tanjungkarang RD. Adrianus Satu Manggo Pr dan didampingi para romo.
Tetap sederhana
Dalam homilinya Romo Manggo, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa hari ini para suster, guru, dan karyawan SMA Fransiskus Bandar Lampung sudah mendengarkan dan melakukan sabda Allah selama 25 tahun. Siapa yang mendengarkan sabda Yesus akan menjadi kaya, semua akan ditambahkan, kata Romo Manggo.
Ia berharap, semoga sekolah ini semakin berkembang. Semakin menjadi saksi Allah di manapun berada khususnya kepada para alumni. “Tetaplah sederhana. Utamakan mereka yang kecil dan tak mampu. Dan senantiasa memiliki semangat St. Fransiskus Asisi. SMA Fransiskus semakin jaya dan maju!” seru Romo Manggo dengan semangat.
Bukan sekedar peringatan
Ketua Yayasan Dwi Bakti Bandar Lampung, Sr. M. Editha, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas kasih dan kerahiman Allah yang memungkinkan seluruh rangkaian kegiatan ini dimulai dengan penuh semangat.
“Perayaan ini bukan sekadar peringatan. Tetapi juga sebagai bentuk nyata sinergi antara pendidikan, pelayanan sosial, dan panggilan spiritual untuk berjalan bersama sebagai peziarah harapan,“ katanya.
Berbagai ragam kegiatan telah dirancang dan terlaksana dengan lancar, mulai dari seminar, parenting, Bina Iman Anak dan Remaja, Temu OMK, Pasar Kitab Suci, permainan edukatif, bazar, pameran karya komunitas FSGM, kelas inspiratif, pelayanan kesehatan, aksi donor darah, pengobatan murah, hingga aksi sosial pembangunan dua rumah bagi warga membutuhkan.
Ini wujud nyata keterlibatan semua pihak: peserta didik, orang tua, pendidik, tenaga kependidikan, komunitas FSGM, masyarakat umum, serta Gereja di Keuskupan Tanjungkarang.
Ia mengucapkan terimakasih secara khusus kepada: Pemimpin Propinsi Sr. M. Aquina beserta Dewan Penasihatnya, Romo Adrianus Satu Manggo atas perayaan misa pembukaan, Mgr. Vinsensius Setiawan Triatmojo dan Mgr. Adrianus Sunarko OFM sebagai narasumber seminar, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, yang terus mendukung karya pendidikan di SMA Fransiskus, para donatur, serta seluruh panitia yang berkontribusi dalam keberhasilan acara ini.
“Semangat kasih Allah yang penuh kerahiman menjadi landasan bagi seluruh rangkaian perayaan ini. Harapannya, kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat nilai keutamaan, pelayanan kasih, dan sinergi lintas sektor guna membangun masyarakat yang harmonis, adil, dan penuh harapan menyongsong Generasi Emas Indonesia,” tandas Sr. M. Editha.
Usai Perayaan Ekaristi dilanjutkan dengan acara seremonial. Pemukulan gong diiringi pelepasan 8 burung dara dan 80 burung emprit. Penyerahan bibit pohon kepada Paroki, Komunitas Kategorial. Pemotongan pita. Lalu semua yang hadir diarahkan ke Taman Karakter menyaksikan berbagai kegiatan dan bazar. ***
Fransiska FSGM