Kesetiaan Tuhan yang selalu hadir menemani dalam segala situasi, memang layak untuk disyukuri. Sebab tanpa kesetiaan-Nya, mustahil bagi seseorang yang rapuh untuk mampu bertahan dalam menekuni panggilan-Nya. Perayaan syukur atas kesetiaan Tuhan ini, dirangkai dalam Perayaan Ekaristi yang diadakan di Kapel Biara St Yusuf Pringsewu, pada tanggal 23 November 2017, pukul 09.00 WIB. Ketiga Suster yang berprofesi kekal adalah Sr.M. Aurelia, Sr.M. Merlinda, & Sr.M. Paulis. Keenam Suster yang merayakan 25 tahun hidup membiara adalah Sr.M. Bonita, Sr.M. Anne, Sr.M. Veronica, Sr.M. Yoseta, Sr.M. Fransiska, & Sr.M. Cyriaca. Ketiga Suster yang merayakan 50 tahun Profesi adalah Sr.M. Judith, Sr.M. Theresita, & Sr.M. Sita. Sedangkan Sr.M. Helena merayakan 60 tahun profesi.
Pkl 09.00 wib, setelah lonceng Gereja berbunyi, Para Uskup, para Imam konselebran dan para misdinar, bersama-sama menjemput para pestawati dari pintu utama kapel biara, untuk menuju Altar. Dengan diiringi lagu yang begitu agung, para pestawati melangkah dengan mantap menuju Altar. Adapun Ekaristi dipimpin oleh Mgr. Yohanes Harus Yuwono, Uskup Keuskupan Tanjung Karang sebagai Konselebran utama, dan didampingi oleh Mgr.Aloysius Sudarso SCJ, Uskup Keuskupan Agung Palembang, Mgr Aloysius Murwito OFM, Uskup Keuskupan Agats, Rm Aloysius Yudistira SCJ, & RD Andreas Sutrisno, Romo Paroki St Yusuf Pringsewu.
Dalam khotbah yang disampaikannya, Mgr Aloysius Sudarso SCJ mengatakan,” Yang utama untuk menjadi pengikut Kristus adalah, bahwa kita mengalami hubungan itu sendiri dengan Kristus, kita harus memiliki pengalaman iman akan Tuhan, berjalan dalam kesucian menuju Tuhan sendiri. Karena pengalaman akan Tuhan yang hidup, akan memberikan kekuatan dalam kaul kekal ini, dalam perayaan profesi ini. Kaul kekal adalah memperjuangkan nilai-nilai yang tak kan pernah habis. Sikap kepahlawanan seperti teguh, ulet, berani berjuang adalah hal-hal yang ingin diperjuangkan dalam keperawanan. Mari, menjadi “cermin” bagi wajah Tuhan dan belaskasih Tuhan kepada sesama….”
Seusai perayaan Ekaristi syukur, dilanjutkan dengan ramah tamah di komplek Biara St Yusuf dan Novisiat. Proficiat untuk Para Suster Kaul kekal yang mulai memasuki tahap baru yaitu Mediorat. Dan juga bagi para Suster yang sampai saat ini tetap setia menekuni panggilan Tuhan sampai 25 tahun, 50 tahun dan 60 tahun…. Para Suster adalah berkat bagi Persaudaraan FSGM…. (ThM)
[Best_Wordpress_Gallery id=”54″ gal_title=”Kaul Kekal 2017″]