Warung Kasih WKRI Tanjungkarang


Pandemi Covid 19 menggerakkan hati WKRI Tanjungkarang bekerjasama dengan KKPMP dengan membuat gerakan “Satu Juta Masker, 6 April 2020.  Mereka berdonasi masker dengan menjahit di rumah-rumah baik di tingkat pengurus maupun anggota WKRI.

Tak hanya itu, mereka juga berdonasi uang untuk korban banjir di Teluk, Bandarlampung bersama Wanita Katolik RI se Bakorcab Bandarlampung dan DPD Lampung, yang dipimpin oleh Ketua Presedium WKRI DPD Lampung, Elisabeth Sri Puryanti M. Pd.

Hasil donasi yang terkumpul itu mereka belikan baju Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 50 pieces, Hand Sanitizer 80 liter, dan sepatu bot 15 pasang yang mereka bagikan ke RS Abdul Moeloek, RS Panti Secanti Gisting, dan Puskesmas Kelurahan.

Kegiatan-kegiatan mereka terus berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat kecil. Sejak tanggal 6 April 2020 terhadap masyarakat yang terdampak covid 19 seperti: pedagang asongan, pedagang keliling, gojek, tukang ojek setiap hari mereka menyiapkan makan siang sederhana sebanyak 150 pieces. Makan siang itu dikemas dalam bentuk mika dengan menu nasi, sayur, dan lauk.

Semenjak puasa bulan Ramadhan sasaran mereka bertambah. Warung Kasih dibuka pada pukul 15.30 dengan menyiapkan takjil dan untuk makan berbuka puasa.

Donasi kegiatan-kegiatan kemanusiaan ini dilakukan dalam grup What Shap WKRI DPC Tanjungkarang. Digerakkan oleh Ketua WKRI, Patriana Prapbandari bersama bidang Humas, Cicilia Tresnaningsih Carlost, Bidang Kesejahteraan Suparmi dan seluruh pengurus serta ranting-ranting dan sahabat anggota WKRI DPC Tanjungkarang. Juga beberapa bapak ibu dan kelompok devosional yang berkenan terlibat dan berdonasi dalam bentuk uang, sembako, dan telur.

Tak terlepas dukungan Ketua dan Pengurus DPH Gereja Stasi Tanjungkarang dan para donatur yang mengikat dan pemerhati yang berkenan berdonasi baik berbentuk dana mau pun bahan sembako yang mereka olah. Tak ketinggalan ibu-ibu PKK dari RT, Kelurahan setempat. Juga untuk keamanan bersama Babuza dan Babinkatimas. “Meski warung kasih ini gratis, kami mengikuti prosedur dan mengurus surat izin usaha dari kelurahan,” ungkap Trisna Carlos.

Protokol kesehatan pun mereka patuhi. Selama membagikan nasi, mereka memakai masker dan hand sanitezir untuk masyarakat yang hadir.

Mereka juga mengunjungi PAUD, TK, SD, dan SMP untuk membagikan masker dan hand sanitizer ke anak-anak melalui para guru.

Setiap pengurus juga bergerak guna meningkatkan ketahanan pangan dengan mengajak anggota masyarakat sekitar memelihara tanaman yang selama ini sudah ada berupa warung, apotik hidup, dan toga. Juga bercocok tanam dengan bibit yang didapat dari Romo Gregorius Suripto Pr. Sehingga kelas para keluarga dapat memenuhi kebutuhannya.

WKRI DPC Tanjungkarang dan anggota serta pengurus ranting-ranting mendapat arahan dari Ketua Presedium WKRI DPD Lampung atas ajakan WKRI DPP bahwa acuan dan gerakan juga pada saat pandemi covid 19 ini dengan satu gerak yang sama seluruh Lampung dan Indonesia yaitu: ‘Dari Ibu Untuk Indonesia.’

WKRI Tanjungkarang ini memiliki harapan besar dan iman yang teguh bahwa melalui kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan untuk Negara Indonesia ini pandemi covid 19 semakin hari semakin berkurang yang terpapar dan seluruh rakyat Indonesia dapat bersukacita kembali. ***

M. Fransiska FSGM