
Maturnuwun Gusti untuk semua anugerah-Mu, aku boleh mengalami kebaikan dari Engkau melalui keluarga, para saudari sekongregasi serta semuanya yang telah menjadi bagian dalam kehidupanku selama ini…
Aku bersyukur untuk perutusan-MU bagiku. Dari awal panggilan hingga saat ini. Saya berusaha selalu siap sedia dimana pun kongregasi menempatkanku. Meski saat mengawali perutusan, tidaklah mudah kurasakan. Namun karena kebaikan-MU, Engkau selalu menuntunku seperti seorang anak kecil dalam bimbingan malaikat.
Perutusan adalah rahmat, itulah kalimat singkat namun sarat makna, menjadi utusan Tuhan di mana pun tergantung kita menerima, karena ketulusan sebagai orang yang diutus butuh kerelaan untuk siap sedia. Kalau Tuhan sudah punya mau, kita mau bilang apa, bisa buat apa? Itulah kenyataannya. Dan perutusan itu juga sebagai wahana untuk mengasah budi pekerti, begitulah orang bijak menasehati.
Maka saya sangat bersyukur atas rahmat panggilan dan perutusan yang diberikan ini, meski tidak mudah. Namun jika saya punya ketulusan hati, seberat apapun, sesulit apa pun pasti ada jalan. Pertolongan Tuhan itu selalu ada dan tepat pada saatnya.***
Berkah Dalem Gusti
Sr. M. Genoveva